5 Jenis Ulat Bulu yang Mengundang Petaka

5 Jenis Ulat Bulu yang Mengundang Petaka

5 Jenis Ulat Bulu yang Mengundang Petaka – Bentuknya yang lucu, mungil, dan warnanya yang cantik membuat ulat bulu menarik untuk dilihat. Apalagi, ulat yang nantinya berubah menjadi kupu-kupu, membuat sebagian orang ingin memelihara mereka. Eits, tapi tahukah kamu jika terdapat beberapa ulat bulu dikenal beracun? Yep, selain memiliki bentuk yang lucu, sebagian dari mereka mengeluarkan racun ketika disentuh apalagi dimakan. Untuk https://www.festivaldanautoba.com/ lebih jelasnya, yuk, lihat beberapa jenis ulat bulu beracun yang sebaiknya kamu hindari.

5 Jenis Ulat Bulu yang Mengundang Petaka

Saddleback Caterpillar

Ulat bulu yang banyak ada di daerah Alabama, Amerika Serikat ini mempunyai kemampuan menyengat, lho. Dari laman University of Alabama, saddleback caterpillar mengeluarkan racunnya melalui bulu-bulu berdurinya untuk menghindari predator. Meski tidak agresif, tapi rasa sakit akibat racun ulat ini sama seperti sengatan tawon.

Walau pun, sebagian orang hanya mengalami rasa sakit biasa hingga anafilaksis, ada baiknya hindari ulat ini. Kalau sudah terlanjur terkena racunnya, sebaiknya tutup area kulit yang terkena dengan isolasi agar bulu duri tercabut. Lalu kompres dengan es agar bengkaknya berkurang. Jika tidak mereda, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit.

Hag Moth Caterpillar

Duri ulat ngengat hag mempunyai kelenjar racun yang sering dilepaskan ketika bersentuhan. Dalam laman IFAS EXTENSION University of Florida, racun ulat ini mempunyai gejala yang bervariasi, yakni gatal, kemerahan, dan peradangan. Tingkat keparahan bisa berbeda-beda tergantung manusia itu sendiri.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Virginia State University, kulit yang terkena sengatan ulat harus segera dicuci agar bulu racun hilang bersamaan dengan air mengalir. Kemudian, kompres es untuk mengurangi pembengkakan. Selain itu, lotion atau krim yang mengandung steroid juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa tak nyaman.

Io moth caterpillar

Berada di pohon palem, io moth caterpillar memang sangat menarik perhatian. Warnanya yang ceria sering kali membuat orang ingin memegangnya. Padahal, duri yang menempel pada kulit ulat ini mengandung racun yang menyakitkan, lho. Hewan yang banyak perada di daerah Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, hingga Kosta Rika ini memiliki efek racun yang bermacam-macam. Ada yang hanya merasakan kulit terbakar dan gatal, ada juga yang mengalami reaksi parah sampai memerlukan bantuan medis.

Hickory tussock caterpillar

Ulat ngengat Hickory tussock merupakan ulat dengan bulu halus berwarna putih dan hitam. Ulat yang banyak berada di Amerika Utara ini sering kali terlihat di musim gugur. Meski senang menyendiri, terkadang ulat ini terlihat secara berkoloni. Dari laman PennState Extension, ulat yang lebih tua tubuhnya ditutupi dengan bulu putih dan hitam dengan panjang sekitar 4,5 cm. Nah, bulu-bulu halus yang dimiliki Hictory Tussock inilah yang bisa menimbulkan alergi bagi orang dengan kulit sensitif. Biasanya reaksi racun yang terlihat adalah ruam hingga menyerupai racun sejenis poison ivy.

Giant silkworm moth caterpillar

Ulat dengan duri yang unik ini berada di sebagian negara di Amerika Selatan, seperti Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Brazil Selatan. Nama ulat sutera raksasa (giant silkworm moth caterpillar) ini memang sering disebutkan pada beberapa ulat ngengat raksasa yang termasuk famili Saturniidae.

Hanya saja, Lonomia oblique ini terbilang sangat menarik. Di balik bentuk tubuhnya yang menarik, https://www.umkmsurabaya.com/ ulat ini sangat beracun, lho. Menurut laman The Ohio State University, ulat ini telah menyebabkan lebih dari 1.000 kasus keracunan yang berlangsung dari tahun 1997-2005. Bahkan, beberapa di antaranya menyebabkan kematian